BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (20/11/2023).
Pada kesempatan itu, Yuas menjelaskan Indeks Perkembangan Harga (IPH) atau proxy inflasi di Kalimantan Tengah minggu lalu berada di angka 2,22 persen secara y-o-y.
“Sebetulnya Kalimantan Tengah masih masuk kategori aman jika dilihat secara nasional yang IPH atau proxy inflasinya 2,6 persen (y-o-y),” kata Yuas usai rapat.
Yuas mengungkapkan, komoditas penyumbang terbesar inflasi di Kalimantan Tengah saat ini adalah cabai rawit dan cabai merah.
“Kedua komoditas tersebut mengalami fluktuasi harga di pasaran. Itu bisa jadi perhatian OPD terkait bagaimana upaya kita untuk menahan inflasi tersebut supaya terkendali sehingga tidak meluas ke komoditas lain. Selain komoditas itu, ayam ras juga mengalami fluktuasi harga,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) atau proxy inflasi minggu lalu, tiga daerah tertinggi yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat 3,68 persen (y-o-y), Jawa Tengah 3,45 persen (y-o-y), dan Banten 3,26 persen (y-o-y).
Sedangkan Provinsi dengan IPH atau proxy inflasi terendah berada di Provinsi Maluku Utara yakni -1,63 persen (y-o-y).
“Untuk para Gubernur tolong dilihat betul posisi proxy masing-masing di minggu lalu, dicek lagi komoditas apa yang menjadi penyumbang terbesar, dan segera selesaikan,” tegas Mendagri.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini mengatakan, berdasarkan pantauan harga komoditas yang berpotensi inflasi November 2023, harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak minggu kedua November.
Secara rata-rata sambungnya, hingga minggu ketiga November terjadi kenaikan harga telur ayam ras sebesar 0,16 persen terhadap rata-rata harga Oktober.
“Secara rata-rata hingga minggu ketiga November, daging ayam ras masih mengalami penurunan harga terhadap Oktober. Namun, pada minggu ketiga November harga daging ayam ras menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Sedangkan harga bawang merah terus meningkat sejak minggu pertama November. Secara rata-rata perubahan harga bawang merah November terhadap Oktober sebesar 8,04 persen,” ujarnya.
Pudji menyebut, dari 68,7 persen kabupaten/kota di Pulau luar Pulau Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dengan nilai IPH 5,58 persen (y-o-y).
“Cabai merah adalah komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan di minggu ketiga November 2023,” pungkasnya. (asp/MMC Kalteng)