Staf Ahli Gubernur Sebut Akhir November Inflasi Kalteng Masih Aman

Whatsapp Image 2023 11 27 At 6.06.19 Pm
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, menyebutkan, bahwa inflasi Kalteng pada minggu keempat November 2023 berada di 2,51 persen.

“Artinya kita masih masuk kategori aman secara , kebetulan juga di saat ini masuk terendah secara nasional yaitu 2,48 persen. Meskipun begitu kita harus selalu tetap waspada,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Yuas usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/11/2023).

Yuas menjelaskan, menjelang dan tahun baru (nataru), Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Bulog sudah menyediakan tambahan stok untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan program bantuan pangan lainnya.

“Untuk mengantisipasi kenaikan inflasi saat nataru, akan dilaksanakan pasar pangan murah dan juga pemantauan harga oleh tim satgas,” ungkap Yuas.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (), Pudji Ismartini menyampaikan dari 71,14 persen kabupaten/kota di Pulau Luar Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), kenaikan harga tertinggi terjadi di Poso dengan nilai 5,36 persen.

“Hingga minggu keempat November, komoditas cabai rawit, cabai merah, , dan telur ayam ras terpantau terus mengalami kenaikan harga setiap minggunya. Jika dibandingkan dengan rata-rata harga Oktober 2023, rata-rata harga komoditas tersebut pada minggu keempat November 2023 relatif meningkat,” bebernya.

Pudji Ismartini menambahkan, cabai merah menjadi komoditas yang fluktuasi harganya naik signifikan di minggu keempat November 2023. “Fluktuasi tersebut terjadi di 164 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ungkapnya. (asp)