BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya akan menggelar operasi perdana Bedah Jantung Terbuka, yang akan dilaksanakan pada awal bulan Desember 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul menjelaskan, bahwa pihaknya Pemprov Kalteng telah melakukan kerjasama dengan pengampuan untuk bedah jantung terbuka sejak tahun lalu.
“Untuk pengampuan sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu, jika tidak ada halangan pada tanggal 2 Desember ini, tim dokter gabungan dari RSDS dan RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita akan melakukan operasi jantung terbuka perdana,” ucapnya, Senin (27/11/2023).
Suyuti menyebutkan, pada operasi jantung perdana ini akan dilakukan operasi pada dua orang pasien. Dua orang pasien itu, sambung Suyuti, akan menjalani operasi berbarengan dengan taksiran total waktu operasi 8 jam.
Terkait dengan pelaksanaan jelasnya, operasi perdana ini akan dilakukan oleh tim dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita terlebih dahulu, sementara tim RSDS akan memperhatikan proses operasi. Dan selanjutnya nanti tim RSDS akan melakukan operasi dan dipantau oleh tim dokter RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
“Sistemnya nanti dokter dari RS Harapan Kita akan melakukan operasi terlebih dahulu, dan kita akan melihat proses operasi tersebut bekerja, dan ketika kita sudah siap, maka tim RSDS akan melakukan operasi, dipantau oleh tim dari RS Harapan Kita, setelah itu baru akan dilepas,” jelasnya.
Suyuti menambahkan, ruangan operasi yang digunakan adalah operating theather room yang memiliki kekhususan tersendiri, dan juga ruang ini akan disediakan display yang menampilkan proses operasi.
“Pasalnya, ini merupakan operasi besar sehingga harus memenuhi standar yang ketat dan harus dalam kondisi steril,” bebernya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS Doris Sylvanus, Ady Fraditha menyebutkan, persiapan mengenai operasi jantung perdana tersebut terus dilakukan, salah satunya melengkapi persyaratan sesuai standard dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
“Kesiapan dari RSDS sendiri sampai saat ini yaitu melengkapi sarana dan prasarana yang memenuhi standar atau belum dari RS Harapan Kita. Pada hari ini juga dilakukan visitasi terakhir,” jelasnya.
Ady mengungkapkan, untuk pembiayaan operasi jantung terbuka ini nantinya, biaya tersebut akan ditanggung oleh BPJS.
“Kita harapkan operasi jantung terbuka perdana ini berjalan dengan lancar dan sukses sehingga dapat membantu masyarakat Kalteng yang membutuhkan dalam mengatasi penyakit jantung yang mereka derita,” harapnya. (asp)
