Palangka Raya dan Sampit Alami Inflasi 0,23 Persen pada November 2023

Whatsapp Image 2023 12 01 At 3.39.22 Pm
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, pada November 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,23 persen.

“Pada November 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,34,” kata Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, Jum’at (1/12/2023).

Ia menjelaskan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada November 2023 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,64 persen.

Selain itu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,54 persen, kelompok transportasi 0,23 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,05 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,04 persen.

“Selanjutnya kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen,” sambung Eko.

Ia menyebutkan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada November 2023, antara lain cabai rawit, beras, angkutan udara, ikan nila, ikan gabus, emas perhiasan, gula pasir, cabai merah, bawang merah, dan pisang.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada November 2023 antara lain ikan tongkol/ambu-ambu, kacang panjang, bensin, ketimun, pasir, ikan layang/benggol, bahan bakar rumah tangga, sawi hijau, semangka, dan telur ayam ras,” tambahnya.

Adapun inflasi tahun kalender November 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 2,33 persen dan inflasi tahun ke tahun November 2023 terhadap November 2022 sebesar 2,58 persen. (asp)