BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran mempersembahkan dua karyanya untuk masyarakat di Tanah Berkah, Bumi Tambun Bungai, yakni lagu Kalteng Makin Berkah dan Mamangun Kalteng.
Kedua lagu diperkenalkan pertama kali pada saat malam perayaan pergantian tahun, Minggu (31/12/2023) lalu.
Bahasa yang digunakan pada kedua lagu tersebut adalah Dayak yang merupakan suku asli yang tinggal di Kalimantan Tengah. Meski menggunakan bahasa Dayak, namu setiap bait lagu ini punya kekhasannya dan memiliki makna nasionalisme yang mendalam.
Lagu Mamangun Kalteng memiliki arti membangun Kalimantan Tengah. Melalui lagu ini Sugianto Sabran mengajak masyarakat, para tokoh, pengusaha dan stakeholder untuk dapat terlibat aktif dalam pembangunan, menuju Kalteng Berkah.
Sedangkan lagu Kalteng Makin Berkah merupakan semboyan yang gaungkan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
Melalui lagu Kalteng Makin Berkah, Sugianto Sabran ingin menyampaikan pesan bahwa Provinsi Kalteng ini bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis.
Dalam setiap kesempatan, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran terus menyampaikan komitmennya untuk dapat mewujudkan pembangunan yang merata dan berdaulat untuk tahan kelahirannya, yakni Kalimantan Tengah.
“Saya ingin agar masyarakat Kalimantan Tengah ini sejahtera, jauh dari ketertinggalan, dan bermartabat. Untuk itu, kita perlu mewujudkan pembangunan itu dengan semangat kita, untuk membangun tanah air kita ini,” ucapnya.
Menurut Sugianto, sebagai daerah berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalteng memiliki peluang besar untuk menjadi provinsi penyokong. Oleh karena itu, perlu komitmen kuat untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita harus bergerak bersama-sama Mamangun Kalteng, agar menjadi Kalteng Makin Berkah. Kita harus percaya bahwa nantinya Kalimantan Tengah bisa menjadi daerah yang setara dengan provinsi besar lainnya,” tegasnya. (asp)