Gubernur Kalteng Minta Pemda Gencarkan Pembangunan Infrastruktur

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutannya pada Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Lingkup Pemprov dan Pemkab se-Kalteng Tahun 2024, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran meminta agar kepala daerah kabupaten/kota se-Kalteng untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut dilakukan agar meningkatnya perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat Kalteng. Gubernur menyebut Pemprov Kalteng siap membantu apabila pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota tidak cukup dana.

Gubernur Sugianto Sabran mencontohkan salah satu jembatan yang pihaknya bangun, yaitu Jembatan Tumbang Manjul, yang berada di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan.

Dimana infrastruktur jembatan itu menjadi penghubung antara kelurahan dan kecamatan di lokasi tersebut.

“Kepala daerah lainnya, coba dilihat kalau butuh akses penyeberangan antara kecamatan satu dengan lainnya ajukan ke kami kalau dana kalian tidak ada,” kata Gubernur di Palangka Raya, Senin (29/1/2024).

Maka dari itu, dirinya menegaskan, apabila para kepala daerah ingin membangun jembatan agar akses barang dan orang itu cepat, silakan diajukan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dalam Musrenbang itu diperhatikan kebutuhan-kebutuhan infrastruktur, saya minta siapkan rancangan jembatan yang dibutuhkan,” bebernya saat Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Lingkup Pemprov dan Pemkab se-Kalteng Tahun 2024.

Gubernur mensyukuri, bahwa 80-90 persen jalan provinsi yang dikelola oleh Pemprov Kalteng sudah dalam kondisi mantap. Namun demikian, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja infrastruktur dengan perbaikan demi perbaikan.

Di samping itu, Gubenrur Sugianto Sabran juga menekankan agad dalam pelaksanaannya, tidak ada penyalahgunaan anggaran.

“Buat surat ke kejaksaan dan kepolisian supaya dalam pelaksanaan tidak ada masalah, sehingga kualitas pembangunan terjaga,” demikian Gubernur Kalteng. (asp)