BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu tahun 2024, di Lapangan Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Kamis (1/2/2024) pagi.
Adapun apel gelar pasukan tersebut digelar dalam rangka memastikan kesiapsiagaan TNI untuk pengamanan Pemilu 2024.
Saat membacakan amanat Pangdam XII/Tanjungpura, Danremmenyampaikan, bahwa Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan bertujuan untuk menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit satuan jajaran Kodam XII/Tpr dalam mengamankan wilayah Kalteng selama penyelenggaraan Pemilu.
“Saya tekankan kepada seluruh prajurit dan unsur pimpinan satuan, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi agar setiap saat dapat dioperasionalkan guna mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah,” katanya.
Selain itu, Danrem berpesan hindari sikap keragu-raguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi, atau dapat menganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses demokrasi.
Selanjutnya, pedomani aturan pelibatan (Rule Of Engagement) perbantuan kepada Polri maupun Pemerintah Daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi, ikuti prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan tetap memegang teguh Netralitas TNI.
“Jaga soliditas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok tertentu yang menyeret prajurit dan institusi TNI ke dalam kepentingan politik praktis,” ucap Danrem.
Kegiatan apel gelar pasukan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan naluri antisipatif prajurit dan satuan jajaran Kodam XII/Tpr terhadap berbagai potensi konflik baik vertikal maupun horizontal.
Danrem menambahkan, Korem 102/Pjg baik komponen darat, laut udara, kekuatan hampir 3000 personil. Dimana personil ini di ploting untuk provinsi Kalimantan Tengah yang kekuatan internal TNI.
“Kekuatan tersebut di luar dari kekuatan kepolisian, apabila dari Polda dari Polri termasuk dari Polres membutuhkan backup kekuatan, nanti kita siap mem BKO kan, kepada mereka,” pungkasnya. (asp)