BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Otto Fitriandy menyampaikan, pada Desember 2023, OJK Kalteng memberikan layanan konsumen melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) sebanyak 1.761 permintaan layanan,.
Dari 1.761 permintaan layanan diantaranya 188 untuk layanan pemberian informasi kepada konsumen, 117 pengaduan dan 1.456 layanan dalam bentuk pertanyaan konsumen.
“Berdasarkan layanan pengaduan tersebut, sektor yang paling banyak dikonsultasikan adalah terkait Permasalahan Pada Bank Umum terkait Kredit Perbankan, Kartu Kredit dan Tabungan, pertanyaan mengenai Penipuan Pembobolan Rekening dan layanan SLIK,” katanya, Sabtu (20/1/2024).
Perkembangan hasil dari layanan pengaduan konsumen per Desember 2023 tercatat 117 pengaduan dengan status aktif sebanyak 10 layanan dan dengan status selesai sebanyak 107 pengaduan.
OJK Kalteng juga, sambung Otto, menerima sebanyak 78 layanan konsumen secara walk-in, yang terdiri dari 63 pengaduan dan sisanya 15 layanan informasi.Pengaduan tersebut telah terselesaikan secara langsung pada saat konsumen melakukan konsultasi.
“Konsultasi dan pengaduan konsumen didominasi permasalahan terkait kendala mengenai pembobolan rekening tabungan, kendala pelunasan dipercepat pada Perbankan serta pinjaman online,” tandasnya. (asp)