BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/2/2024).
Kunker tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H. Edy Pratowo beserta jajaran dalam rangka Capacity Building (Pengembangan Kapasitas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan Wagub diterima secara langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bertempat di Gedung Negara Grahadi.
Edy Pratowo menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang telah berkenan menyambut dan menerima dengan hangat kunjungan jajaran dari Pemprov Kalteng.
Ditambahkan Wagub, bahwa pengendalian inflasi harus benar-benar selalu mendapatkan perhatian serius, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Karena masih menjadi daerah konsumen untuk produk pangan, Provinsi Kalimantan Tengah sering menghadapi inflasi pada komoditas pertanian, terutama beras medium, bawang merah, daging sapi dan ayam, serta telur,” ucapnya.
Sebagaimana arahan Gubernur H. Sugianto Sabran, kata Wagub, Pemprov Kalteng melalui TPID terus berupaya melakukan inisiasi dan inovasi dalam mengendalikan inflasi, khususnya subsektor peternakan.
Beberapa kebijakan strategis yang diambil, antara lain terus meningkatkan populasi ternak salah satunya melalui pemberian hibah bantuan bibit ternak, mengembangkan peternakan ayam pedaging dan petelur skala bisnis melalui pembangunan Apartemen Ayam.
Selain itu kata Wagub, membangun pabrik pakan untuk penyediaan pakan ternak yang berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga mengurangi risiko terjadinya inflasi diakibatkan kenaikan harga pakan dan menjalin Kerja Sama Antar Daerah dalam rangka penanggulangan inflasi, seperti yang dilakukan saat ini.
Edy berharap, melalui Kerja Sama Antar Daerah ini, Provinsi Jawa Timur berkenan untuk memberikan perhatian dan support penuh, dalam pemenuhan kebutuhan supply atau persediaan bibit ternak maupun komoditas pangan lainnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan menyambut baik kunjungan dari Pemprov Kalteng.
Ia menjelaskan, bahwa selama ini TPID Jawa Timur selalu menggelar rapat koordinasi antar daerah kemudian penguatan ketahanan pangan dan menggelar operasi-operasi pasar.
Adhy mengutarakan bahwa Provinsi Jawa Timur dalam penanganan inflasi, juga telah melaksanakan program misi dagang sejak tahun 2022 sampai dengan 2023 dan diharapkan tahun 2024 ini dapat dilaksanakan kembali.
“Misi dagang ini dilakukan setiap bulan ke luar provinsi dan setiap dua bulan ke luar negeri. Rata-rata kita melakukan transaksi perdagangan surplus,” pungkasnya. (asp)