Ratusan Tapal Batas Desa Belum Selesai di Kalteng, Terbanyak di Mura

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Aryawan

, – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (), H. Aryawan mengatakan, pemerintah Kabupaten sudah mulai terlihat komitmennya dalam melakukan penyelesaian tapal batas desa.

Aryawan menuturkan, dilihat dari progres administrasinya, pemerintah kabupaten sudah banyak melakukan penyelesaian tapal batas desa.

Ia juga menuturkan, terkait dengan kendala penyelesaian tapal batas desa, dimana kendala sebenarnya antara batas desa itu. Kemudian, perlu lebih bermusyawarah bersama tokoh masyarakat, atau tokoh .

“Dari 1.432 desa target kita harus selesai, kalau progresnya mungkin sekitar 600 desa yang sudah ke proses administrasi, target triwulan III 2024 sudah selesai,” ucapnya, Selasa (27/2/2024).

Aryawan mengungkapkan, untuk Kabupaten tapal desa yang belum selesai paling banyak di Kabupaten . Hal itu karena selain salah satu kabupaten yang sangat luas, juga letaknya berbatasan dengan Kalimantan Timur

“Sehingga letak geografisnya perbukitan itu yang merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk menyelesaikan tapal batas desanya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Murung Raya, Linda Kristiana mengungkapkan, ada sebanyak 116 desa atau semua batas desa yang di Murung Raya belum ada yang selesai.

“Jadi untuk Kabupaten Murung Raya sangat luas sehingga memerlukan , kemudian waktu yang cukup panjang karena ada yang sampai dua hari dua malam agar bisa ke batas yang dekat dengan Kalimantan Timur itu,” ujarnya.

Sehingga katanya, perlu kerja sama dengan stakeholder terkait karena untuk menyelesaikan batas desa memerlukan alat yang khusus. (asp)