Tiga SMA dan Satu SMK di Kalteng Raih Penghargaan dari Bursa Efek Indonesia

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Prestasi yang luar biasa kembali ditorehkan oleh sekolah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebanyak 3 SMA dan 1 SMK di Kalteng mendapatkan penghargaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Bursa Efek Indonesia atas raihan Galeri Investasi (GI) Edukasi BEI Teraktif yang dimenangkan oleh SMA Negeri 2 Palangka Raya, SMA Negeri 3 Palangka Raya, SMK Karsa Mulya Palangka Raya, serta SMA Negeri 1 Pangkalan Bun.

Penghargaan itu diberikan pada kegiatan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen meningkatkan literasi para generasi muda akan keuangan, khususnya pasar modal Indonesia.

Mengusung tema “Karena Urusan Masa Depan, Harus
Terdepan”, penghargaan diberikan kepada GI BEI yang nominasinya dipilih dari 43 GI BEI dari seluruh Indonesia.

Penyerahan Penghargaan GI BEI Tahun 2024 diselenggarakan secara langsung di Main Hall BEI dan dapat disaksikan pula melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange pada Rabu (6/3/2024).

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar dalam laporannya mengatakan, bahwa acara ini menegaskan komitmen dalam memajukan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Penghargaan ini merupakan langkah apresiasi atas upaya nyata GI BEI dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan,” ujar Sunandar.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Departemen Pengawas Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ona Retnesti Swaminingrum yang sekaligus membuka jalannya kegiatan Penghargaan GI BEI 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah PT Bursa Efek Indonesia, Stephanus Cahyanto Kristiadi menambahkan, masuknya 4 sekolah di Kalteng yg mendapatkan penghargaan Galeri Investasi Edukasi Teraktif menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Kalteng tidak kalah bersaing dengan sekolah lainnya di seluruh Indonesia yang memiliki Galeri Investasi Edukasi.

“Sekolah-sekolah di Kalteng juga memiliki semangat yg tinggi untuk ikut serta dalam melakukan pemerataan edukasi dan sosialisasi pasar modal supaya tingkat literasi maupun inklusi pasar modal di Kalimantan Tengah bisa meningkat,” ucapnya.

Stephanus berharap, dengan semakin banyaknya siswa maupun siswi yang paham mengenai investasi di pasar modal dapat menjadi titik awal bagi mereka untuk mulai berinvestasi sejak dini.

“Sehingga diharapkan supaya bisa mengelola keuangan lebih baik dan bisa mencapai tujuan finansial di masa mendatang,” pungkasnya. (asp)