BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya mulai beberapa hari yang lalu menyebabkan dampak yang cukup parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat terdapat 18 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Palangka Raya telah terdampak.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi mengatakan, musibah banjir telah memberikan dampak terhadap ribuan jiwa. Pihaknya mencatat sebanyak 2.470 KK terdampak.
“Sebanyak 2.470 Kepala Keluarga (KK), yang mencakup 5.773 jiwa terdampak banjir di kota setempat,” ucap Hendrikus, Senin (11/3/2024).
Sampai saat ini, tambahnya, sebanyak 1.181 rumah masyarakat telah tergenang air dengan ketinggian debit air yang bervariasi, mulai dari se-mata kaki hingga pinggang orang dewasa.
“Kami telah mendirikan dua posko pengungsian untuk menampung para korban banjir. Posko tersebut berlokasi di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Palangka, yang kini menjadi tempat sementara bagi warga yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka,” bebernya.
Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terkena dampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas dalam menghadapi situasi saat ini. (asp)