BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Shalahuddin memberikan penjelasan terkait adanya tiang pagar di Bundaran Besar Palangka Raya yang roboh.
Ia mengatakan, bahwa robohnya tiang pagar di Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya tersebut karena ditabrak mobil. Shalahuddin menambahkan, tiang tersebut roboh karena patah besinya bukan retak beton.
“Kalau pagar (tiang) itu karena ditabrak mobil oleh orang mabuk. Itu yang patah itu besinya, bukan retak betonnya. Itu karena ditabrak mobil,” ungkap Shalahuddin, Selasa (7/5/2024).
Ia menyebutkan, bahwa pekerjaan Bundaran Besar yang menjadi icon Kalimantan Tengah tersebut sesuai spesifikasi. Dan semua pembangunan tersebut menggunakan pondasi.
“Jadi pengerjaannya sesuai semua aja. Semua tiang itu menggunakan pondasi semuanya,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini tiang pagar Bundaran Besar yang roboh sudah diperbaiki kembali. Berdasarkan informasi juga bahwa Bundaran Besar ini juga akan diresmikan pada Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalteng pada Mei 2024. (asp)
