BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Akademi Kebidanan Betang Asi Raya (Akbid Betara) dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Borneo Cita Medika melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyusun agenda pemagangan mahasiswa ke Jepang dan perencanaan penyelenggaraan pelatihan Vokasi, (28/5/2024).
Pembina yayasan Medika Nusantara Semesta (MNS) dan sekaligus Owner RSU BCM Tanah Laut serta klinik di beberapa tempat di Kalimantan, Eko Susilawaty, dan Anggrita Sari sebagai Direktur Internasional Study Connect, mengadakan pertemuan langsung dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
Dalam pertemuan tersebut, mereka merundingkan kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan Vokasi, khususnya terkait dengan pelaksanaan program pemagangan mahasiswa ke Jepang dan penyelenggaraan pelatihan Vokasi.
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sangat antusias menyambut kerja sama ini.
Mereka menilai bahwa program-program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para mahasiswa, sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk belajar dari praktek terbaik di luar negeri.
“Kami sangat menghargai inisiatif dari Akademi Kebidanan Betang Asi Raya dan Politeknik Kesehatan Borneo Cita Medika. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat signifikan bagi Mahasiswa kami, sekaligus untuk industri perawatan kesehatan di Indonesia,” ujar Perwakilan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sangan menyambut baik kunjungan ini berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak dalam upaya meningkatkan kualitas pelatihan Vokasi dan memperluas peluang kerja bagi lulusan.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten dalam negeri dan luar negeri,” pungkasnya. (asp)
