Kepala Otorita IKN Mundur, Aliansi Borneo Bersatu Angkat Suara

Rahmat Nasution Hamka

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pengunduran diri Kepala dan Deputi Otorita Ibu Kota () yang disetujui oleh Presiden Jokowi, serta penunjukan Pelaksana Tugas OIKN kepada Basuki Hadimulyono dan Raja Juli Antoni, menuai respons dari Aliansi Borneo Bersatu.

Melalui juru bicaranya, , yang juga Wakil Presiden Eksternal Majelis Dayak (), menyuarakan sikap.

“Marilah kita, suku Bangsa Dayak yang telah menjadikan pulau Kalimantan sebagai tanah leluhur, untuk terus mengawal OIKN berjalan sebagaimana mestinya. Sebab, ini sebagai bagian dari marwah harkat martabat kita bersama, yang telah diberi kepercayaan oleh Negara kepada tanah leluhur kita,” katanya, Selasa (4/6/2024)

Aliansi Borneo Bersatu tidak hanya berbicara kepada suku Bangsa Dayak, tetapi juga mengajak segenap suku bangsa lainnya yang ada di Tanah Borneo, untuk bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

“Mengajak kepada segenap suku bangsa lainnya untuk dapat bersama-sama mewujudkan OIKN sebagai kebanggaan kita bangsa Indonesia,” tegas .

Selain itu, Aliansi Borneo Bersatu juga meminta kepada pemerintahan selanjutnya untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam mewujudkan OIKN. Itu sebagaimana yang telah direncanakan.

Menurut Rahmat, ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap keberlangsungan OIKN, sebagai entitas yang diharapkan membawa kemajuan bagi tanah leluhur pulau Kalimantan.

Dia menegaskan, sejak awal Aliansi Borneo Bersatu terus mendukung dan mendorong agar IKN dapat terlaksana dengan baik.

“Namun demikian, Aliansi Borneo Bersatu juga ingin agar pembangunan IKN memperhatikan keberadaan Dayak dan melibatkan masyarakat Dayak,” pungkasnya. (asp)