BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada April 2024 mencapai 331,52 juta US Dolar atau turun 0,74 persen dibanding ekspor Maret 2024, dan turun 40,89 persen dibanding ekspor April 2023.
“Keseluruhan komoditas ekspor Kalimantan Tengah pada April 2024 merupakan komoditas non migas dengan nilai mencapai 331,52 juta US Dolar,” ucap Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, Rabu (5/6/2024).
Lanjutnya, total volume ekspor Kalimantan Tengah pada April 2024 sebaliknya mengalami peningkatan sebesar 1,52 persen dibanding Maret 2024.
Eko membeberkan, bahwa nilai ekspor hasil tambang memiliki kontribusi paling besar terhadap total ekspor Kalteng, yakni sebesar 90,24 persen April 2024.
“Jika dibandingkan dengan Maret 2024, nilai ekspor hasil tambang mengalami peningkatan sebesar 28,29 juta US Dolar atau 10,44 persen persen,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa komoditas utama ekspor hasil tambang selama April 2024 diantaranya batu bara, bijih zirconium, niobium dan tantalum, bijih timbal, bijih seng, bijih titanium dan zirconium silikat.
Lebih lanjut sebut Eko, nilai ekspor hasil industri pengolahan Kalimantan Tengah pada April 2024 mencapai 60,33 juta US Dolar dan memberi kontribusi sebesar 18,06 persen terhadap total nilai ekspor Kalteng pada April.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industri mengalami peningkatan senilai 6,00 juta US Dolar atau 14,82 persen,” ujarnya.
Adapun, komoditas utama ekspor hasil industri pengolahan diantaranya minyak kelapa sawit, kayu olahan, karet remah (crumb rubber), bungkil dan residu, kayu lapis dan karet buatan serta veneer.
“Kemudian, Jepang, India, dan Korea Selatan menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama April 2024,” pungkasnya. (asp)
