BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani masalah gelandangan, pengemis, dan penerima bantuan sosial di kota Palangka Raya.
Menurut Arthur, isu ini memerlukan kolaborasi erat dari semua pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat.
Arthur menegaskan, bahwa penanganan gepeng dan pengemis merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan komprehensif.
“Untuk meningkatkan efektivitas program-program penanganan gepeng dan pengemis, diperlukan kolaborasi yang baik dari semua pihak,” ucapnya di Palangka Raya, Jumat (14/6/2024).
Dia menuturkan, kerja sama lintas sektor dan lintas lini menjadi kunci utama dalam menyelesaikan masalah ini secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan sinergi yang kuat, legislator dari partai Demokrat ini berharap, masalah ini dapat diatasi secara menyeluruh, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memberdayakan seluruh warga Palangka Raya.
“Adanya koordinasi yang baik, diharapkan bantuan sosial dapat sampai kepada sasaran yang tepat dan memberikan dampak positif bagi kelompok rentan,” pungkasnya.
Dengan dukungan dan kerja sama yang solid, Arthur optimis bahwa program penanganan gepeng dan pengemis serta distribusi bantuan sosial di Palangka Raya dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. (asp)
