BALANGANEWS, PALANGKA RAYA– Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto menekankan, kepada sekolah-sekolah di Palangka Raya agar tidak memberatkan orang tua murid dengan biaya tambahan saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Dia menyoroti bahwa biaya tambahan sering kali menjadi beban bagi orang tua dalam mengakses pendidikan bagi anak-anak mereka.
Untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses PPDB.
“Biaya tambahan yang dikenakan oleh sekolah dapat menjadi hambatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan yang layak,” ucap Sigit, Jumat (14/6/2024).
Ia menambahkan, bahwa dengan meminta sekolah untuk tidak memberlakukan biaya tambahan yang tidak terjangkau bagi sebagian orang tua, diharapkan seluruh orang tua murid tidak merasa terbebani dengan biaya saat memasukkan anaknya ke sekolah.
Lebih lanjut, Sigit mengajak seluruh pihak terkait, termasuk sekolah dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, untuk bersama-sama mencari solusi yang adil dan berkelanjutan di dunia pendidikan.
“Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menghapuskan hambatan ekonomi yang dapat menghalangi akses pendidikan bagi anak-anak. Dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan akses pendidikan di Palangka Raya dapat lebih terbuka dan merata, sehingga semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tanpa terbebani oleh biaya tambahan yang tidak semestinya. (asp)
