PASI Kalteng Targetkan Medali Perunggu di PON Aceh-Sumut

, – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Tengah () menargetkan medali perunggu di Pekan (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Target ini didasari oleh peningkatan yang signifikan dalam hasil latihan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia () Kalteng untuk cabang olahraga atletik, khususnya nomor lompat tinggi galah putra.

Pelatih atletik Kalteng, Hindiarsin Oslan atau yang akrab disapa Sinsin, menyatakan bahwa atlet Hasan Basri saat ini mampu mencapai lompatan setinggi 4,60 hingga 4,70 meter.

“Lompatan atlet Hasan Basri baru mencapai 4,60 meter sampai 4,70 meter, kita coba tingkatkan terus di atas 4,80 meter,” kata Sinsin, Kamis (27/6/2024).

Sinsin menekankan, bahwa lompatan Hasan belum mencapai potensinya yang maksimal. Oleh karena itu, tugas pelatih dan organisasi adalah untuk terus mendorong agar hasil lompatan dapat meningkat.

“Hasan masih muda, jadi kita berharap lompatan ini masih bisa ditinggikan lagi. Sekarang ini tergantung mental atlet dan kondisi fisik serta stamina saat pertandingan di PON,” jelasnya.

Pelatprov masih menyisakan dua bulan, sehingga ada cukup waktu untuk memaksimalkan latihan. Selain meningkatkan stamina atlet, pelatih juga menekankan pentingnya menjaga yang seimbang dengan tinggi badan.

“Berat badan sangat mempengaruhi lompatan atlet, karena cabang olahraga ini perlu kekuatan tangan dan berat badan ideal,” ujar Sinsin.

Sinsin, yang merupakan mantan atlet lompat galah Kalteng, mengakui bahwa nomor lompat tinggi galah adalah salah satu yang paling sulit dalam cabor atletik.

“Loncat galah menuntut kecepatan, kekuatan, dan ketepatan gerak saat melompat di mistar palang dengan galah setinggi-tingginya, maka perlu latihan rutin dan teknik melompat yang tepat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Kalteng, H. Jambri, optimis bahwa tinggi lompatan atlet bisa ditingkatkan lebih jauh dalam dua bulan latihan yang tersisa.

“Kami optimis bisa meningkatkan lagi tinggi lompatan atlet ini. Didasari, masih ada waktu dua bulan meningkatkan kemampuan atlet dengan latihan rutin,” kata Jambri.

Untuk mendukung latihan, PASI telah membeli dua galah baru yang sudah tiba di Palangka Raya. Selain itu, matras juga sudah diperbaiki agar lebih empuk, sehingga atlet dapat berlatih dengan semangat tanpa khawatir cedera saat melompat dan jatuh.

Lebih jauh, Jambri menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan tryout di Jakarta pada bulan Agustus.

“Sekarang lintasan lari di Sanaman Mantikei bukan track tartan, hanya tanah merah, jadi mempengaruhi faktor latihan serta hasilnya belum maksimal,” jelasnya. (asp)