BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku prihatin atas dampak yang terjadi terhadap para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), akibat pengaruh Corona Virus Disease atau Covid-19.
Menurut Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng H Sudarsono, pandemi saat ini jelas memberikan pengaruh yang besar bagi pelaku usaha kecil tersebut.
“Dampaknya cukup luar biasa bagi UMKM di Kalteng. Bahkan ada sebagian koperasi serta pelaku usaha kecil yang terpaksa gulung tikar bahkan tidak aktif lagi,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Untuk itu dirinya berharap agar dinas terkait, bisa segera melaksanakan upaya membantu, melalui Bantuan Sosial (Bansos) bagi UMKM dengan nilai Rp500 ribu.
Bantuan itu diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha yang terdampak. Konsepnya bisa dengan aksi kreatif atau berinovasi, dengan membuat terobosan baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa-masa sulit seperti ini.
Untuk itu dirinya mendorong para pelaku UMKM, untuk benar-benar memaksimalkan kreativitas serta melihat peluang usaha, agar mampu bertahan. Memang dari informasi di lapangan, beberapa pelaku UMKM ada yang beralih usaha ke jenis lain.
Sebut saja seperti membuat minuman tradisional berupa kemasan, pembuatan masker, olahan kerajinan tangan hingga olahan ramuan dari akar (bajakah), yang diracik menjadi obat.
“Konsep lainnya pelaku usaha juga bisa memanfaatkan teknologi digital, dalam memasarkan hasil produksinya. Sebut saja penjualan melalui sistem online,” ujar wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan tersebut.
Dijelaskan, apa yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait, seperti modal usaha ditambah inovasi/kreativitas pelaku usaha, bisa saja mengurangi dari dampak ekonomi akibat pandemi ini. Terkait itu pihaknya mengapresiasi atas upaya instansi terkait yang aktif dalam menindaklanjuti persoalan ekonomi para pelaku UMKM di Kalteng.
Mantan Bupati Seruyan itu mencontohkan seperti pelaksanaan jemput bola bahkan menampung serta turut memasarkan hasil UMKM di seluruh kabupaten/kota. Apalagi baru-baru ini dinas terkait itu juga membantu kegiatan UMKM yang ada di Kabupaten Seruyan. (ega)