BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP tingkat provinsi tahun 2024.
Acara berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2024 dan dibuka secara resmi pada Rabu (17/7/2024).
Ketua Panitia, Apip Purnomo, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahap seleksi lanjutan dari tingkat kabupaten/kota. GSI tahun ini dipelopori oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia dan PSSI dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi”.
“Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten/kota, provinsi, dan akhirnya tingkat nasional,” ujarnya.
Apip menambahkan bahwa seleksi GSI tingkat provinsi diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah selama lima hari di Stadion Tuah Pahoe. Pendanaan acara ini bersumber dari APBD Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh enam kontingen kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara, Barito Selatan, Barito Utara, dan Kota Palangka Raya. Dari ajang ini, akan dipilih tiga juara dan satu juara harapan.
“Sebanyak 70 persen pemain dari tim juara pertama dan 30 persen dari tim lainnya akan mewakili Kalimantan Tengah di ajang GSI tingkat nasional pada Oktober 2024,” imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Sekretaris Dinas, Safrudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang olahraga.
“Penyelenggaraan kompetisi seperti GSI selalu dilaksanakan secara sistematis dan terarah, menjadi wadah bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat dalam sepak bola,” ujarnya.
Reza juga menekankan bahwa GSI bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
“GSI merupakan momentum bagi kalian untuk menunjukkan hasil terbaik dari latihan yang telah dijalani, dengan kerja keras, disiplin, kerja sama tim, tanggung jawab, dan jiwa sportifitas,” tuturnya.
Ia menginspirasi siswa dengan contoh pemain sepak bola terkenal seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Kita harus melihat dan meniru proses yang mereka jalani; kedisiplinan, latihan keras, tekad yang bulat, dan tujuan yang jelas adalah kunci dalam mencapai kesuksesan. Ingatlah bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses,” tambahnya.
“Dengan demikian, GSI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya mengasah keterampilan sepak bola siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas,” pungkasnya. (asp)
