BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melanjutkan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
Pembangunan RTH ini merupakan bagian dari upaya mempercantik Kota Palangka Raya, yang merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah memperoleh legal opinion atau dasar hukum terkait pemanfaatan lahan untuk pembangunan RTH Kawasan Bundaran Besar.
“Untuk RTH pembangunannya tetap dilanjutkan dan dalam waktu dekat ini akan segera dimulai proyeknya,” ujarnya baru-baru ini.
Edy Pratowo menjelaskan, bahwa masalah Gedung Eks KONI Provinsi Kalteng, yang disebut-sebut sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), tidak menghambat rencana Pemprov untuk melanjutkan pembangunan RTH di kawasan tersebut.
“Pihak kementerian sudah menyelesaikan masalah ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Sehingga pembangunan RTH dapat kita lanjutkan,” jelasnya.
Wakil Gubernur Kalteng juga menekankan bahwa keberadaan RTH Kawasan Bundaran Besar akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, penataan kawasan tersebut juga diharapkan menarik banyak investasi untuk daerah.
“Diharapkan bahwa pembangunan RTH ini dapat menjadi langkah positif bagi pemerintah dalam menjaga keseimbangan alam dan menghadirkan alternatif ruang terbuka hijau bagi masyarakat, sambil tetap menghargai nilai-nilai budaya,” tandasnya.
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah kota, tetapi juga untuk menciptakan ruang hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk rekreasi dan aktivitas lainnya, sambil menjaga keseimbangan ekosistem kota. (asp)
