Pemprov Kalteng Lakukan Operasi Katarak Gratis

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo saat menyerahkan paket sembako berupa beras dan bingkisan kepada salah satu pasien operasi Katarak, Selasa (23/7/2024)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-67 tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan Bakti Sosial Operasi Katarak gratis, di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Selasa (23/7/2024) menjelaskan, bahwa operasi katarak rutin diadakan untuk mempercepat penurunan angka kebutaan di Kalimantan Tengah.

“Kecepatan untuk mengurangi angka kebutaan di Kalteng perlu penanganan khusus,” ujarnya, di Lobby utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Program ini sepenuhnya didanai oleh Dinas Kesehatan, bekerjasama dengan RSUD Doris Sylvanus, dan mendapat apresiasi dari Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Edy Pratowo.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” kata Edy Pratowo.

Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan operasi katarak gratis ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat Kalteng.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan, dengan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti lansia, ibu, bayi, anak, dan keluarga miskin,” jelasnya.

Katarak, yang merupakan penyebab utama kebutaan di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, ditandai dengan mengeruhnya lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia dan dapat mempengaruhi salah satu atau kedua mata.

“Saat ini, belum ada pengobatan alami yang terbukti efektif mengatasi katarak. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah melalui operasi,” jelas Edy.

Meskipun prosedur operasi katarak adalah umum dan terbukti aman, Wagub menekankan pentingnya operasi ini untuk mengembalikan produktivitas penderita katarak.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi penderita katarak, menurunkan angka kebutaan di Kalimantan Tengah, meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, serta memperluas cakupan operasi katarak dan kesehatan indra di provinsi ini.

“Kedepan, kegiatan ini hendaknya menjadi agenda rutin guna mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin berkah dan sejahtera, khususnya di bidang kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pasien Katarak, Junaidi Bakti, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng beserta jajaran yang telah melakukan bakti sosial tersebut.

“Terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah beserta jajaran yang telah mengoperasi mata saya dengan baik dan lancar. Semoga program operasi ini dapat berjalan setiap tahunnya,” ungkapnya. (asp)