Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan Cegah Karhutla

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Memasuki puncak tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah () mengingatkan pentingnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam mencegah hutan dan lahan ().

Kesiapsiagaan menghadapi karhutla perlu dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi dan mencegah dampak yang ditimbulkan, baik terhadap maupun kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya penanggulangan harus dilakukan secara terkoordinasi, terpadu, cepat, dan tepat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan karhutla.

“Pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan sangat penting, sebab masyarakat menjadi faktor utama dalam upaya pencegahan karhutla,” ujar Ahmad Toyib pada Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, setiap kegiatan pencegahan yang dilaksanakan oleh BPBPK Provinsi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota, selalu melibatkan masyarakat setempat. Salah satu contoh adalah keberadaan Pos Lapangan di Kabupaten/Kota, di mana masyarakat sekitar turut serta berpartisipasi.

“Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), bersama dengan /Polri di kecamatan, bertugas melaksanakan sosialisasi, edukasi, patroli pencegahan, serta pemadaman dini karhutla,” jelas Toyib.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan hutan dan lahan adalah kunci keberhasilan dalam mencegah karhutla.

“Tanpa kesadaran masyarakat, upaya pencegahan tidak akan efektif,” tegasnya.

Toyib juga menyampaikan bahwa BPBD di Kabupaten/Kota telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Selain itu, Pos Lapangan Satuan Tugas Pengendali Karhutla telah dibentuk dan ditempatkan di tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan yang rawan karhutla.

“Keberadaan pos-pos ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengoordinasikan upaya pencegahan serta penanggulangan karhutla di daerah rawan,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan secara komprehensif dan didukung oleh kesadaran masyarakat, diharapkan potensi kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalkan. (asp)