BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam dua bulan terakhir, Kota Palangka Raya mengalami peningkatan kasus kebakaran, terutama di lokasi-lokasi seperti rumah, barak, kos, ruko, warung, kios, dan pos lingkungan kosong di area pemukiman.
Meskipun banyak peristiwa kebakaran ini terindikasi terjadi karena faktor kesengajaan, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengatakan bahwa meskipun kebakaran yang terjadi menimbulkan kekhawatiran, upaya penanganan dan pencegahan sudah dilakukan secara intensif.
“Kami telah menemukan pola kebakaran yang berulang, terutama di rumah-rumah kosong yang tidak terawat. Hal ini menunjukkan ada kemungkinan tindakan sengaja, tetapi kami terus berupaya untuk menjaga keamanan lingkungan,,” ujarnya, Sabtu (21/9/2024).
Dalam laporan terbaru, beberapa titik kebakaran telah terdeteksi, namun upaya pencegahan dan kewaspadaan dari semua pihak tetap menjadi prioritas.
“Kami meningkatkan pengawasan dan kolaborasi dengan berbagai instansi untuk meminimalkan risiko kebakaran,” tambah Gloriana.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, juga menginstruksikan semua instansi terkait untuk bekerja sama dalam memerangi ancaman ini. Ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan lingkungan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan lebih aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan bekerja keras untuk menjaga keamanan lingkungan,” tegas Hera. (asp)
