BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya terus berjuang keras dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin meningkat di wilayahnya.
Dalam satu hari, BPBD berhasil menangani 11 titik karhutla yang tersebar di berbagai lokasi seperti Kelurahan Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, Menteng, dan Palangka. Hingga saat ini, BPBD Kota Palangka Raya telah mencatat 135 kejadian karhutla dengan total luas lahan terbakar mencapai 49,14 hektare.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi mengatakan, bahwa peningkatan kejadian karhutla memaksa tim untuk memperketat langkah-langkah pencegahan.
“Kondisi cuaca panas, kering, dan angin kencang mempercepat penyebaran api. Tim BPBD bekerja siang dan malam untuk memastikan kebakaran tidak meluas ke permukiman warga,” ucapnya, Sabtu (21/9/2024).
Selain itu, penanganan karhutla membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk relawan, untuk mengendalikan situasi.
“Hari ini kami berhasil memadamkan 11 titik kebakaran, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan karena cuaca yang kering masih berisiko memunculkan titik api baru,” tambahnya.
Dihimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat memicu kebakaran yang lebih besar. BPBD meminta warga segera melaporkan tanda-tanda kebakaran hutan atau lahan agar dapat segera ditangani.
“Upaya penanganan karhutla terus diintensifkan. Kami mengerahkan seluruh relawan dan personel BPBD untuk mengurangi dampak kebakaran yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya. (udi)
