BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menargetkan seluruh jalan provinsi dalam kondisi mantap pada tahun 2025.
Saat ini, dari total panjang 1.218,63 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, sekitar 87,33 persen atau 1.064,23 kilometer sudah dalam kondisi baik.
“Sisanya, 12,67 persen jalan provinsi belum mantap. Kami targetkan semua akan tuntas pada tahun 2025,” ujar Sugianto, Rabu (23/10/2024).
Gubernur Kalteng juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menangani infrastruktur jalan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Ia mendorong agar jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten dan kota juga dapat dikelola dengan baik.
Sugianto memastikan bahwa tidak ada pembangunan yang bersifat diskriminatif terhadap wilayah. Menurutnya, semua pembangunan dilakukan berdasarkan kajian yang matang, prioritas, ketersediaan anggaran, dan pemetaan wilayah yang strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Penting bagi kita untuk memahami kewenangan, pemetaan wilayah, dan ketersediaan anggaran. Semuanya membutuhkan proses, dan pemerataan pembangunan adalah sesuatu yang pasti,” katanya.
Gubernur menambahkan bahwa pembangunan tidak bisa diwujudkan secara instan seperti legenda Roro Jonggrang, tetapi harus melalui tahapan perencanaan yang matang, pelaksanaan, dan evaluasi.
“Luas wilayah Kalimantan Tengah yang setara dengan 1,5 kali Pulau Jawa membuat pembangunan di sini tidak mudah. Diperlukan terobosan besar untuk meningkatkan pendapatan daerah, sehingga APBD dapat digunakan untuk membiayai pembangunan yang menyejahterakan rakyat,” bebernya. (asp)
