BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat inflasi tahunan Kalteng pada Oktober 2024 sebesar 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,75.
“Pada Oktober 2024 terjadi inflasi year-on-year Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,75,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, Jumat (1/11/2024).
Ia menyampaikan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sukamara, sebesar 1,61 persen dengan IHK 107,21, sementara inflasi terendah tercatat di Kabupaten Kapuas dengan angka 0,90 persen dan IHK 106,08.
Agnes menjelaskan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi tahunan dengan andil sebesar 0,61 persen.
Kelompok lain yang ikut berkontribusi terhadap inflasi meliputi pakaian dan alas kaki dengan kenaikan 0,47 persen. Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,97 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,52 persen.
Kemudian, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,10 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,21 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,50 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,78 persen.
Selain itu lanjut Agnes, terdapat beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun sebesar 0,62 persen, serta transportasi yang mencatat penurunan 1,00 persen.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,62 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,00 persen,” katanya.
Selain inflasi tahunan, BPS juga mencatat inflasi month-to-month (m-to-m) di Kalimantan Tengah untuk Oktober 2024 sebesar 0,14 persen, sementara tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) mencapai 0,19 persen.
“Tingkat inflasi month-to-month Provinsi Kalimantan Tengah pada Oktober 2024 sebesar 0,14 persen dan tingkat inflasi year-to-date Oktober 2024 sebesar 0,19 persen,” ungkap Agnes. (asp)