Kalteng Siapkan Pusat Industri Peternakan Sapi Perah untuk Dukung Produksi Susu Nasional

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendukung penuh rencana pemerintah pusat untuk membangun kota industri peternakan sapi perah sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produksi susu nasional.

Pemprov Kalteng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng menggelar rapat persiapan untuk membahas lokasi potensial di provinsi ini yang akan dijadikan pusat industri peternakan sapi perah, Jumat (1/11/2024).

Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang didukung oleh investor True Happiness Group. Rencananya, perusahaan ini akan menginvestasikan dana besar untuk membangun fasilitas peternakan sapi perah seluas 300 ribu hektare.

Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan pabrik pengolahan susu UHT dan susu bubuk, serta berbagai infrastruktur untuk para pekerja. Hal ini bertujuan menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pusat utama industri peternakan sapi perah di Indonesia.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Hj. Sunarti, bersama pejabat dari Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, serta Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, meninjau beberapa kabupaten yang potensial untuk proyek ini.

Lokasi yang dipertimbangkan meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Utara, dan Murung Raya, yang dinilai strategis untuk peternakan sapi perah.

Sunarti menyambut baik kolaborasi ini yang diharapkan akan membawa teknologi dan investasi besar ke sektor peternakan Kalimantan Tengah.

“Dengan adanya program ini, Kalimantan Tengah diharapkan mampu memproduksi susu berkualitas tinggi, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sunarti menambahkan bahwa pemerintah provinsi terus mempersiapkan lahan dan infrastruktur untuk mendukung keberhasilan program ini dalam jangka panjang.

“Pemprov Kalteng, melalui koordinasi lintas instansi, terus berupaya mempersiapkan lahan dan infrastruktur yang mendukung keberhasilan program ini dalam jangka panjang, guna memperkokoh ketahanan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian lokal,” bebernya. (asp)