BALANGANEWS, PALANGKARAYA – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI Pusat, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, secara resmi melantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI ke-VII tingkat Nasional 2024 di Palangka Raya.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (4/11/2024).
Dalam sambutannya, Prof. Zudan menekankan pentingnya tanggung jawab dan keadilan yang harus dijunjung tinggi oleh Dewan Pengawas dan Dewan Hakim dalam melaksanakan tugas mereka.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan,” ujarnya.
Tahun ini, MTQ Korpri diikuti oleh 89 kafilah dengan total 1.006 peserta, menunjukkan peningkatan minat ASN (Aparatur Sipil Negara) terhadap kegiatan keagamaan seperti MTQ.
“Kalau ada yang bilang acara ini tidak lagi diminati, itu salah besar. Sebab, kegiatan ini justru mendapat antusiasme yang luar biasa, dan menunjukkan bahwa ASN kita tetap bersemangat dalam kegiatan MTQ ini,” kata Prof. Zudan.
Inovasi baru turut dihadirkan dalam MTQ kali ini dengan penambahan cabang lomba azan dan doa. Prof. Zudan berharap cabang-cabang ini dapat menarik lebih banyak peserta dan mengusulkan agar di masa mendatang ditambahkan cabang hafalan hadits dan haflah beregu.
“Kita bisa mempertimbangkan untuk menambah cabang hafalan hadits, sehingga semakin banyak ASN yang ikut serta. Selain itu, bisa juga dipikirkan adanya cabang haflah beregu agar MTQ ini semakin meriah ke depannya,” tambahnya.
Prof Zudan juga mengungkapkan minat beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi tuan rumah MTQ Korpri berikutnya pada 2026. Hal ini, menurutnya, menunjukkan semangat untuk mengembangkan acara ini agar lebih besar dan lebih menarik.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, yang hadir dalam pelantikan, menyampaikan harapannya agar Dewan Pengawas dan Dewan Hakim menjaga integritas dalam menilai secara objektif dan adil.
“Dewan Hakim dan Dewan Pengawas memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga sportivitas dalam MTQ ini. Kami berharap setiap penilaian dilakukan dengan bijaksana dan objektif tanpa memandang hubungan pribadi atau institusi,” ujarnya.
Selain itu, Katma berharap MTQ ini dapat memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT serta mempererat silaturahmi antar ASN dari berbagai daerah. Pemprov juga menyambut hangat kedatangan peserta dari seluruh Indonesia dan berharap acara berjalan lancar.
“Selamat bertugas dan selamat datang di Palangkaraya. Semoga bapak-ibu dapat menjalankan tugas secara maksimal dan acara ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tambahnya.
MTQ Korpri ke-VII ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat hubungan persaudaraan antar ASN serta meningkatkan semangat religius di lingkungan KORPRI. (asp)
