BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Katma F. Dirun, hadir sebagai presenter dalam acara Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Pusat di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Acara ini memperlihatkan komitmen Pemprov Kalteng terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Katma menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan prioritas utama Pemprov Kalteng, dengan sistem yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Instrumen yang dikembangkan oleh Pemprov Kalteng dapat diakses oleh masyarakat, sehingga mereka dapat memantau seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Katma menegaskan bahwa Pemprov Kalteng kini sangat terbuka terkait semua aktivitas, termasuk anggaran dan pengadaan barang dan jasa.
“Saat ini, semua itu mudah diakses, dan pada uji publik ini Provinsi Kalimantan Tengah sudah memenuhi persyaratan keterbukaan informasi,” tambahnya.
Guna memastikan informasi publik menjangkau masyarakat luas, Pemprov Kalteng mengedepankan strategi digitalisasi. Namun, karena sebagian masyarakat belum menguasai teknologi, informasi publik juga disampaikan secara manual melalui pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
“KIM ini berperan memberikan informasi hingga ke desa-desa, dengan melibatkan aparat desa yang memiliki kedekatan dengan masyarakat,” jelas Katma.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng, Agus Siswadi, menambahkan bahwa Uji Publik Keterbukaan Informasi Badan Publik ini merupakan tahap akhir dari Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Tingkat Nasional 2024.
“Pada kesempatan ini, bapak Sekda dan saya menyampaikan paparan tentang komitmen dan kebijakan strategis Pemprov Kalteng terkait keterbukaan informasi publik,” kata Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa pada 2023, Kalteng memperoleh predikat informatif dan menempati posisi keenam di tingkat nasional. Diharapkan, pada 2024 ini peringkat tersebut dapat meningkat.
“Harapan kami tahun ini adalah mempertahankan kategori informatif, bahkan meningkatkan peringkat masuk ke tiga besar nasional,” tuturnya. (asp)