BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maskur, melepas keberangkatan Kontingen Kalteng, untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Tingkat Nasional (Porsadinas) VI di Lampung.
Acara pelepasan dilaksanakan di Aula Shafa 1 Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya, Kamis (14/11/2024).
Dalam sambutan yang mewakili Gubernur, Maskur menyampaikan bahwa Porsadinas VI akan berlangsung dari 15 hingga 18 November 2024.
Ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan bagi para santri Madrasah Diniyah untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga, seni, dan keagamaan.
“Ajang Porsadinas ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi sarana untuk mengasah bakat, potensi, dan kepercayaan diri para santri Madrasah Diniyah, khususnya di bidang olahraga, seni, dan keagamaan,” ungkap Maskur.
Maskur juga menegaskan pentingnya peran santri Madrasah Diniyah sebagai bagian dari generasi muda Kalteng yang akan memajukan bangsa di masa depan.
“Harapan kita bersama, dengan mengikuti ajang ini, bakat anak-anak kita akan semakin terasah, kepercayaan diri mereka meningkat, sehingga mereka dapat menjadi generasi Kalimantan Tengah yang unggul, cerdas, berprestasi, dan berakhlakul karimah,” tambahnya.
Maskur juga berpesan agar para kontingen menjaga kesehatan, tetap fokus, kompak, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik selama kegiatan Porsadinas.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi, turut mengapresiasi Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai lembaga pendidikan non-formal yang berperan penting dalam membina generasi muda Islam.
“Keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kalimantan Tengah harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya, seraya berharap dukungan dari Pemerintah Daerah untuk pengembangan lembaga ini.
Sebanyak 52 orang mewakili Kontingen Kalteng untuk berkompetisi di Porsadinas VI di Lampung.
“Semoga peserta kontingen yang dilepas ini bisa mengikuti lomba dengan membawa hasil yang terbaik,” tutup Noor Fahmi. (asp)