BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, Hasan Busyairi, menegaskan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Mengingatkan bahwa praktik korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas demi menjaga kepercayaan publik dan menciptakan pemerintahan yang bersih. Korupsi adalah musuh bersama yang dapat merusak kepercayaan publik. Kita harus menjadi teladan dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ucapnya, Kamis (28/11/2024.
Edukasi dan pembinaan antikorupsi perlu terus dilakukan kepada seluruh anggota DPRD. Hal ini tidak hanya dilakukan melalui sosialisasi, tetapi juga melalui penerapan regulasi yang tegas untuk memastikan tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang.
“Kita juga harus mendukung dan mengapresiasi pemerintah serta lembaga antikorupsi yang terus berupaya mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan bersih,” tambahnya.
Selain itu, menekankan peran penting DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah. Ia menyebut pengawasan yang efektif akan mampu meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang maupun anggaran.
“DPRD harus menjadi institusi yang mampu menjaga marwah kepercayaan publik. Kita tidak boleh lengah dalam mengawasi setiap kebijakan dan penggunaan anggaran,”lanjutnya.
Sebagai anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif dapat terus terjaga.
“Tidak lupa mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mendorong budaya antikorupsi di semua lini pemerintahan, mulai dari tingkat daerah hingga pusat. Langkah ini, menurutnya, menjadi kunci utama dalam membangun Palangka Raya yang bersih dan berintegritas,” ungkapnya.(udi)