BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengajak semua pihak terkait untuk bersinergi dalam mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan gas subsidi tersebut terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
“Permasalahan ini memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, distributor LPG, dan masyarakat. “Sinergi ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan LPG dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Palangka Raya,” ucapnya Selasa (15/10/2024).
Koordinasi yang lebih baik di antara pihak-pihak terkait sangat diperlukan. Namun, Khemal juga mengingatkan bahwa transparansi dalam distribusi dan penyaluran LPG merupakan kunci utama untuk menghindari penyimpangan.
“Transparansi harus dijaga, mulai dari distribusi hingga penyaluran ke masyarakat. Hal ini akan membantu memastikan LPG bersubsidi benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia meminta pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg, terutama di tingkat pengecer, guna memastikan harga tidak melampaui HET yang telah ditetapkan.
“Keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan LPG 3 kg dengan harga sesuai HET. Selain itu, banyaknya oknum yang memanfaatkan subsidi LPG untuk kepentingan komersial juga menjadi sorotan,” lanjutnya.
DPRD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau permasalahan ini dan mendorong langkah-langkah strategis yang dapat menciptakan solusi jangka panjang.
“Harapannya, kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi tanpa membebani ekonomi mereka,” ungkapnya. (udi)