PALANGKA RAYA – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyalurkan 5.000 bibit kakao masyarakat di Kota Palangka Raya.
Ribuan bibit varietas Hibrida F1 itu dibagikan kepada kelompok tani Usaha Maju Bersama Kelurahan Petuk Ketimpun, Kota Palangka Raya.
“Penyaluran bibit kakao kepada masyarakat ini merupakan dukungan nyata Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) untuk meningkatkan produktivitas kakao di Kalteng,” kata Kepala BPTP Kalteng, Dr. F.F. Munier dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11).
Menurut Munier, bibit yang disalurkan merupakan bibit Kakao unggul Hibrida yang berasal dari Pusat Penelitian Kakao dan Kopi Jember. Sehingga diharapkan dalam jangka waktu 2-3 tahun, sudah dapat berbuah dan hasilnya tinggi.
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara.