BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perhubungan se-Kalteng Tahun 2024 di Aula Dinas Perhubungan Provinsi, Kamis (5/12/2024).
Forum ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra kerja di sektor perhubungan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng.
Dalam sambutannya, Yuas menekankan pentingnya Rakortek sebagai wadah strategis untuk menyelaraskan kebijakan dan memaksimalkan potensi sektor perhubungan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Potensi sumber daya alam di Kalimantan Tengah sangat besar, baik dari hasil hutan, tambang, kebun, maupun perikanan. Saya berharap forum ini mampu menghasilkan rumusan kebijakan yang berdampak pada peningkatan PAD sektor perhubungan sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Yuas juga mengapresiasi peran Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Laut, dan Udara, khususnya dalam bidang pelayaran, untuk memberikan kontribusi dalam mendukung peningkatan PAD di wilayah Kalteng.
Rakortek ini juga menjadi momen untuk mempersiapkan pelaksanaan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Yuas menyebut bahwa Dinas Perhubungan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, bersama mitra kerja telah mengambil langkah awal guna memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.
“Persiapan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan mitra teknis lainnya sangat tepat untuk memastikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa Rakortek ini bertujuan menyusun strategi dan kebijakan teknis di sektor perhubungan.
Selain itu, forum ini juga menghimpun program kerja dan usulan dari berbagai pihak, termasuk UPT Kementerian Perhubungan dan mitra kerja, untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
“Rakortek ini juga membahas langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran di lapangan, baik dalam aspek keselamatan maupun pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (asp)