BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mempercepat pembangunan rumah sakit milik provinsi di Km 26 Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya.
Progres dan rencana pembangunan disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, H. Shalahuddin, dalam Expose Pembangunan Rumah Sakit Provinsi Kalteng yang berlangsung di Istana Isen Mulang, Kamis (5/12/2024).
Pada tahun 2024, kata Shalahuddin, pembangunan telah dimulai dengan alokasi dana sebesar Rp14 miliar untuk pembukaan badan jalan di area seluas 10 hektare.
“Di tahun 2024 ini, kita telah memulai pekerjaan dengan dana sebesar Rp14 miliar untuk pembangunan sebuah proyek besar yang berlokasi di Km 26. Lokasi proyek ini mencakup area dengan luas kurang lebih 10 hektare, yang saat ini sedang dalam tahap pembukaan badan jalan,” jelasnya.
Ia melaporkan bahwa progres pengerjaan jalan telah mencapai 48,34 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2024 hingga tahap pengerasan jalan.
“InsyaAllah masuk di Tahun 2025 akan dilakukan pengerasan total dengan pekerjaan pengaspalan,” ungkapnya.
Shalahuddin juga menjelaskan rencana pembangunan tahap berikutnya. Pada 2025, PUPR Kalteng akan mengalokasikan dana sebesar Rp200 miliar untuk tahap dua, yang mencakup pekerjaan agregat dan pengaspalan.
Tahap tiga, lanjutnya, akan dilaksanakan pada 2026 dengan anggaran Rp200 miliar dari dana reguler dan tambahan Rp200 miliar dengan skema multiyears.
“Untuk pelaksanaan 2027, multiyearsnya pembayaran sampai dengan Tahun 2028. Kemudian Tahun 2027 senilai Rp200 miliar dan terakhir Tahun 2028 sudah selesai,” pungkasnya.
Pembangunan rumah sakit ini diproyeksikan rampung sepenuhnya pada 2028. Tahap-tahap pengerjaannya meliputi pembukaan jalan, pemasangan tiang pancang, hingga pembangunan infrastruktur rumah sakit modern dengan fasilitas canggih.
“Berikutnya di Tahun 2025 ini kita akan melakukan agregat dan pengaspalan. Untuk pengerjaan rumah sakit sendiri, kami telah melakukan pengerjaan pengadaan tiang pancang dan kita sebagian sudah memancang,” imbuh Shalahuddin.
Rumah sakit yang dibangun ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Kalimantan Tengah, dengan teknologi medis mutakhir dan sumber daya manusia berkualitas untuk melayani masyarakat secara optimal. (asp)
