BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimangtan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalteng Semester III Tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Orchid Ballroom, Aurila Hotel, Palangka Raya, Kamis (5/12/2024), dan dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah.
Mewakili Gubernur Kalteng, Sri Widanarni menjelaskan bahwa Rakordalev bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalteng Tahun 2024 pada Semester III.
Evaluasi ini juga dilakukan oleh kabupaten/kota sebagai masukan penting untuk perencanaan pembangunan tahun 2026.
“Pada tahun 2024 ini adalah tahun terakhir RPJPD dan RPJMD kita. Tahun 2025 kita memasuki babak baru pelaksanaan RPJPD dan RPJMD baru. Kita juga berada di era kepemimpinan kepala negara baru dengan visi-misi Asta Cita dan delapan prioritas nasional,” ungkap Sri Widanarni.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara prioritas nasional dan daerah. Fokus prioritas daerah mencakup ketahanan pangan, energi, air, ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi syariah, serta penguatan SDM melalui pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan pemberdayaan kelompok rentan seperti perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sri Widanarni mengulas capaian indikator makro ekonomi Kalteng sesuai RKPD Tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi triwulan III mencapai 4,64 persen (yoy), meningkat dari 3,80 persen pada triwulan sebelumnya.
Meski demikian, ujarnya, tingkat kemiskinan tercatat 5,17 persen, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar 0,06 poin.
Selanjutnya, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 yang mencapai 74,28 persen sudah melampaui target RKPD sebesar 73,42 persen, mengukuhkan status IPM kategori tinggi.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menunjukkan tren positif, turun menjadi 4,01 persen pada Agustus 2024, lebih rendah 0,09 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita patut bersyukur atas pertumbuhan positif ini, meski masih ada tantangan yang harus menjadi perhatian, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menjelaskan bahwa Rakordalev bertujuan mengoordinasikan data capaian pembangunan daerah hingga Triwulan III Tahun 2024.
“Tujuannya adalah memastikan data capaian pembangunan provinsi dan kabupaten/kota sesuai target RKPD 2024 sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang,” jelasnya.
Rakordalev dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, bupati/wali kota se-Kalteng, kepala perangkat daerah, instansi vertikal terkait, dan kepala Bappeda kabupaten/kota. (asp)
