BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – PT Banama Tingang Makmur (Perseroda) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2024 di Ruang Rapat Bajakah Utama, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (12/12/2024).
Rapat ini dipimpin Direktur PT Banama Tingang Makmur, H. Hasanuddin Noor, dan dihadiri Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo.
Hasanuddin Noor menjelaskan, saat ini PT Banama Tingang Makmur menjalankan sejumlah bisnis, seperti pengelolaan Hotel Dandang Tingang, Pujasera, dan Kapal Bantu.
Untuk lima tahun ke depan, yaitu 2025-2029, perusahaan telah menyiapkan rencana strategis, termasuk pengelolaan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) dan menjalin kemitraan potensial untuk mendukung ekspansi bisnis.
“WIUPK merupakan prioritas yang ditawarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada BUMD Kalteng. Lokasinya berada di Kabupaten Murung Raya, dengan luas wilayah mencapai 21.450 hektare,” ujar Hasanuddin.
Ia menambahkan, wilayah tersebut sebelumnya merupakan area Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara Generasi III yang kontraknya telah dihentikan oleh pemerintah.
Pengelolaan WIUPK akan difokuskan pada dua blok, yakni Blok Kohong dan Blok Telakon.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua blok memiliki kandungan batubara medium volatile hard coking coal dengan tingkat kualitas (RoMax) 1,2 persen hingga 1,3 persen serta kandungan vitrinit yang sangat tinggi, lebih dari 90 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyambut baik rencana bisnis tersebut dan berharap langkah ini dapat memberi dampak positif.
“Rencana ini sangat baik dan semoga dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” kata Edy. (asp)