BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Setelah melalui evaluasi intensif, Pemerintah Kota Palangka Raya secara resmi mencabut status tanggap darurat banjir. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, yang memastikan kondisi banjir di wilayah tersebut telah mereda dalam beberapa hari terakhir.
“Banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah di Palangka Raya dipicu oleh tingginya curah hujan di kawasan hulu, terutama di Kabupaten Gunung Mas. Hal ini mengakibatkan debit air yang masuk ke Kota Palangka Raya melampaui kapasitas daya tampung, sehingga menyebabkan genangan di beberapa titik,” ucapnya, Jumat (13/12/2024).
Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi banjir susulan. Kondisi cuaca yang masih fluktuatif, terutama tingginya curah hujan di wilayah hulu, berpotensi kembali memengaruhi kawasan hilir, termasuk Palangka Raya.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan mitigasi, termasuk perbaikan kapasitas drainase. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana ini,” ungkapnya. (udi)