BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk melayani dengan kasih, memikul beban bersama, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, Pancasila, dan UUD 1945.
Sebagai bagian dari panggilan bersama, PGLII Kalteng memiliki sejumlah tujuan utama. Diantaranya melayani dengan kerendahan hati untuk kemuliaan Kristus.
“Kami percaya bahwa saling melayani dan memikul beban dalam kerendahan hati merupakan wujud nyata dari kasih Kristus di tengah masyarakat,” kata Sekretaris PGLII Kalteng Pendeta Muda (Pdm) Ari Yunus Hendrawan, Selasa (28/1/2025).
Kemudian, memberitakan Injil sesuai amanat agung Tuhan Yesus Kristus. PGLII Kalteng terus berkomitmen menjadi saksi Kristus, memberitakan kabar baik ke seluruh penjuru, serta memaksimalkan peran gereja dan lembaga Injili dalam pelayanan misi.
Membangun NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Dengan menjunjung nilai-nilai kebangsaan, PGLII Kalimantan Tengah berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah yang adil dan sejahtera.
“PGLII Kalteng saat ini terdiri dari 30 Sinode dan 10 Yayasan yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng. Keberagaman ini memperkuat peran kami sebagai mitra dalam pelayanan rohani dan pembangunan masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, di bawah kepengurusan yang baru pasca Musyawarah Wilayah (Muswil) pihaknya akan fokus membangun strategi sebagai langkah nyata.
Seperti mengutus generasi muda.
Anak-anak muda anggota PGLII Kalteng akan diberdayakan untuk membawa visi dan misi PGLII ke berbagai bidang kehidupan. Mereka akan menjadi ujung tombak perubahan, mewujudkan dampak positif yang dirasakan secara luas.
Lalu merumuskan Program Pembangunan Kalteng melalui kolaborasi antara sinode, yayasan, dan berbagai pihak terkait. PGLII Kalteng berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjadikan Kalteng sebagai daerah yang lebih baik, baik dalam aspek rohani maupun sosial.
“Kami percaya, melalui sinergi antara gereja-gereja, lembaga-lembaga injili, dan masyarakat, visi untuk memuliakan Kristus dan membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik dapat tercapai,” pungkas Ari yang turut berprofesi sebagai advokat tersebut. YUD