BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan risiko bencana banjir di sejumlah wilayah Kota Palangka Raya.
Salah satu kawasan yang paling rawan terdampak adalah permukiman di bantaran Sungai Kahayan, khususnya di daerah Flamboyan Bawah.
Menyikapi kondisi ini, Lurah Langkai, Sri Wanti, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan naiknya permukaan air sungai yang dapat mengakibatkan banjir.
“Kami meminta warga, khususnya yang tinggal di sekitar Flamboyan Bawah dan bantaran Sungai Kahayan lainnya, untuk lebih waspada terhadap potensi naiknya permukaan air sungai akibat intensitas hujan yang tinggi. Jika terjadi tanda-tanda peningkatan debit air yang mengkhawatirkan, segera laporkan ke pihak kelurahan atau instansi terkait,” ujar Sri Wanti, Kamis (30/1/2025).
Selain ancaman banjir, tergenangnya air di berbagai titik juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat meningkatnya populasi nyamuk.
Oleh karena itu, Sri Wanti menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan drainase tetap berfungsi dengan baik.
“Sampah yang menyumbat aliran air bisa mempercepat banjir, jadi mari kita jaga kebersihan bersama-sama,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak Kelurahan Langkai telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya serta instansi terkait untuk melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi Sungai Kahayan.
Jika diperlukan, tindakan darurat akan segera diambil guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
“Kami terus melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan warga untuk memastikan mereka mendapatkan informasi terbaru terkait perkembangan kondisi cuaca,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sri Wanti mengimbau warga untuk mengamankan barang-barang berharga serta menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen penting, obat-obatan, serta perlengkapan lain yang mungkin diperlukan jika sewaktu-waktu harus mengungsi.
“Kami berharap warga tetap tenang, namun tetap waspada. Jika situasi tidak memungkinkan, segera cari tempat aman dan hubungi pihak berwenang,” tegasnya.
Pemerintah setempat juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap memperhatikan informasi resmi terkait cuaca dan peringatan dini dari BMKG serta instansi terkait.
Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan, sehingga kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga keselamatan dan kesejahteraan warga tetap terjaga. (asp)