BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperkuat literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah lewat rangkaian kegiatan Road to Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025.
Program ini berlangsung sejak Maret dan akan mencapai puncaknya pada November 2025, sebagai bagian dari strategi nasional mendorong pertumbuhan pasar modal yang inklusif dan berdaya saing.
Kepala BEI Kalimantan Tengah (Kalteng), Stephanus Cahyo Adiraja, menjelaskan bahwa Road to CMSE 2025 akan digelar serentak di seluruh Kantor Perwakilan BEI se-Indonesia.
Di Kalimantan Tengah, lanjutnya, program ini akan melibatkan 11 Galeri Investasi dari perguruan tinggi dan 13 Galeri Investasi Edukasi di tingkat SMA/SMK.
“Dengan melibatkan semua Galeri Investasi dan Galeri Investasi Edukasi, diharapkan bisa memberikan edukasi dan meningkatkan literasi serta inklusi pasar modal di masyarakat dan membuka akses lebih luas bagi calon-calon investor di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Program ini juga selaras dengan tema TPAKD 2025 yakni Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Industri Keuangan Pasar Modal, menandai kolaborasi aktif lintas sektor antara BEI, institusi pendidikan, dan otoritas keuangan.
Sementara itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa penguatan edukasi menjadi kunci utama dalam membangun pasar modal yang sehat dan terhindar dari praktik investasi bodong.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil, dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sejumlah kegiatan CSME 2025 telah dilaksanakan, seperti pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah 2025 di Bangka Belitung, serta komitmen inklusi 10.000 akun reksa dana yang dimulai sejak Maret di Kota Jambi, bekerja sama dengan sejumlah bank dan OJK.
Kegiatan lainnya juga akan digelar hingga akhir tahun, seperti Permainan Berburu Galeri Investasi (PABGI) di Mataram, pembukaan akun investasi bagi guru penggerak di NTB, hingga Sekolah Pasar Modal di berbagai kampus di Jawa Tengah.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, BEI berharap semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang mengenal dan terlibat aktif dalam dunia investasi secara bijak dan aman. (asp)