Gubernur Kalteng: DAD Garda Terdepan Lestarikan Budaya Dayak

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran Dewan Adat Dayak (DAD) sebagai ujung tombak dalam menjaga kearifan lokal dan memberdayakan masyarakat adat.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Hasupa Hasundau dan Halal Bihalal Pengurus DAD Kalteng di Istana Isen Mulang, Senin (22/4/2025) malam.

Dalam sambutannya, Agustiar menyatakan bahwa DAD memiliki peran strategis untuk melestarikan nilai-nilai budaya Dayak sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di tengah kemajuan zaman.

“DAD memiliki posisi strategis dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan warisan budaya luhur masyarakat Dayak. Keberadaannya menjadi pilar dalam membentengi identitas serta memperkuat semangat gotong royong,” ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi DAD yang selama ini aktif mendukung pembangunan daerah.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat menjadi fondasi penting bagi terwujudnya pembangunan yang adil dan merata.

“Visi kami lima tahun ke depan jelas: mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak, serta membawa Kalimantan Tengah menuju provinsi yang berkah, maju, dan sejahtera, dalam semangat Manggatang Utus dan kearifan lokal, menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Agustiar, didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat persatuan dalam bingkai budaya lokal.

“Sudah saatnya kita bergotong royong dan berkolaborasi membangun Kalimantan Tengah yang merata dan adil untuk semua,” pungkasnya. (asp)