BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 423 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi masuk Asrama Haji Banjarmasin, Sabtu (10/5/2025) sore.
Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ) yang dijadwalkan berangkat menuju Madinah melalui Bandara Syamsuddin Noor pada Ahad, 11 Mei 2025.
Rombongan Kloter 4 BDJ terdiri dari 222 jemaah asal Kota Palangka Raya, 129 dari Kabupaten Barito Selatan, 63 dari Kabupaten Murung Raya, 4 petugas kloter, dan 5 petugas haji daerah.
Setibanya di asrama, para jemaah langsung menjalani layanan one stop service, mulai dari pembagian paspor, uang living cost, gelang identitas, hingga pemeriksaan kesehatan akhir sebelum terbang.
Namun, dari pemeriksaan kesehatan tersebut, dua jemaah asal Kalteng dinyatakan tidak layak terbang karena alasan medis.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, H. Hasan Basri.
“Dua jamaah Kalteng nyatakan tidak laik terbang, dan dua lagi batal terbang karena sebagai pendamping dua jemaah yang sakit tersebut,” jelasnya, melalui laman resmi Kemenag Kalteng, Senin (12/5/2025).
Dua jemaah tersebut adalah Muhammad Saberan dari Kota Palangka Raya dan Masniah Nutuh asal Kabupaten Barito Selatan.
Sementara dua pendamping yang juga batal berangkat adalah Ainun Jariah dari Palangka Raya dan Khairani Syarkawi dari Barito Selatan.
Hasan Basri menuturkan, sementara ini posisi keempat jemaah yang batal digantikan oleh empat jemaah asal Kalimantan Selatan dari Tabalong, yaitu Acil Suhud Yusuf, Amrullah Imberan Basri, Abdul Wahid Marto, dan Norhayani Muhammad Yusran, yang sebelumnya tergabung di kloter BDJ 2.
Terkait kemungkinan keberangkatan ulang bagi jemaah yang tertunda, Hasan menyebut hal tersebut masih akan melihat kondisi.
Sementara itu, suasana di Asrama Haji Banjarmasin terlihat khidmat dan penuh semangat. Para jemaah menjalani seluruh proses persiapan dengan tertib, didampingi para petugas yang sigap memberikan pelayanan. (asp)