BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Proses pencarian terhadap korban kelotok tenggelam masih dilakukan tim SAR gabungan di sekitar Sungai Kahayan, Senin (12/5/2025).
Diketahui, Sabtu (10/5) petang sebuah kelotok yang membuat lima pemuda karam usai dihantam gelombang saat hendak pergi memancing di Sungai Kahayan, Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Lima pemuda tersebut yakni, Syahrudin (27), Adit (16), Johanes (18), Taufik (17) dan Akbar (20), berangkat menaiki kelotok dengan tujuan memancing.
Diduga karena dihantam gelombang besar, kelotok pun karam. 3 orang berhasil menyelamatkan diri, 1 orang sempat terseret arus beruntung dapat diselamatkan warga sekitar. Sedangkan 1 orang lagi tenggelam dan belum ditemukan.
Korban atas nama Akbar usia 21 tahun warga Menteng Kecamatan Jekan Raya, saat kejadian korban menggunakan jaket tebal.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana melalui Kasubsi Operasi Maulana Abdillah, mengatakan proses pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin dengan menyisir sejauh dua kilometer dari lokasi pertama kejadian.
Selain itu tim turut menggunakan sejumlah peralatan, diantaranya Aqua Eye dan Underwater Side Device.
“Kendalanya arus sangat deras, kemudian air yang keruh sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman,” katanya, Minggu (11/5/2025).
Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue KPP Palangka Raya, Polsek Pahandut, Kodim 1016, Koramil, BPBD Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangkaraya, SAR MTA, Lazismu, Putra Pahandut, Tim Rescue Gabungan kota Palangka Raya dan masyarakat sekitar. YUD