Syauqie Minta Penanganan Narkoba di Kalteng Diperkuat

Whatsapp Image 2025 07 17 At 7.44.50 Pm
Anggota DPR RI Fraksi PAN, Muhammad Syauqie

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syauqie.

Legislator asal daerah pemilihan Kalteng itu menilai kondisi tersebut sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan yang jauh lebih terstruktur dan kolaboratif.

Dalam keterangannya, Syauqie menyampaikan bahwa ancaman narkoba bukan sekadar isu kriminalitas biasa, tetapi telah menyentuh berbagai lapisan sosial dan berpotensi merusak fondasi kehidupan masyarakat.

“Maraknya peredaran narkoba di Kalimantan Tengah adalah ancaman nyata bagi ketahanan keluarga dan masa depan daerah. Ini bukan persoalan sepele,” tegas Syauqie, Kamis (17/7/2025).

Ia menekankan pentingnya penguatan kerja sama antarinstansi, khususnya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah.

Langkah tersebut dinilai penting untuk menciptakan strategi penanggulangan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif dan edukatif.

“Harus ada pendekatan yang komprehensif, mulai dari edukasi, rehabilitasi, hingga pembinaan masyarakat. Generasi muda harus diselamatkan sejak dini melalui program yang konkret dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Syauqie turut mendorong keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam upaya bersama memerangi narkoba.

Ia menilai, pendekatan berbasis komunitas dan kearifan lokal bisa menjadi benteng awal untuk mencegah penyebaran narkotika di tingkat akar rumput.

“Peran keluarga dan lingkungan sosial sangat penting dalam membentengi anak-anak kita dari pengaruh narkotika. Kita harus kembali membangun nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan terus mendorong penguatan regulasi, anggaran, serta kapasitas kelembagaan yang menangani persoalan narkotika, terutama di wilayah-wilayah yang tergolong rawan seperti Kalteng.

“Saya akan terus suarakan di parlemen agar penanganan narkoba di daerah, termasuk Kalteng, menjadi prioritas nasional. Ini demi masa depan bangsa yang sehat dan produktif,” tutup Syauqie. (asp)