BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Dalam upaya memperkuat penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sekaligus meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan donor darah, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK Kalteng dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya, PMI Kabupaten Pulang Pisau, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kalteng, serta komunitas lainnya.
Aksi donor darah ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketersediaan stok darah di wilayah Kalteng, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi OJK dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, serta penuh semangat gotong royong.
Kegiatan berlangsung di Palangka Raya dengan penuh antusiasme dari para peserta, baik dari kalangan industri jasa keuangan, komunitas, maupun masyarakat umum.
Antusiasme ini mencerminkan tumbuhnya semangat kebersamaan dalam menyemai nilai-nilai kemanusiaan dan kesehatan kolektif di tengah masyarakat.
Kepala PMI Kota Palangka Raya, Rusliansyah, yang diwakili oleh dr. Maria Dewi Purwanti, menyampaikan pentingnya aksi sosial donor darah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya di Palangka Raya yang memiliki peran sentral dalam memenuhi kebutuhan darah di sejumlah wilayah sekitarnya.
“Donor darah khususnya di Palangka Raya merupakan penyangga utama kebutuhan darah, tidak hanya bagi masyarakat Kota Palangka Raya, tetapi juga kabupaten yang berbatasan dengan Palangka Raya seperti Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan,” ujar dr. Maria.
Senada dengan itu, Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, melalui Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis, Andrianto Suhada, menekankan pentingnya peran aktif pegawai dan mitra strategis OJK dalam membangun budaya hidup sehat dan peduli terhadap sesama.
“Donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen kita bersama untuk berbagi dan menjaga kesehatan,” katanya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan budaya hidup sehat dan jiwa sosial di lingkungan kerja maupun di masyarakat luas. Semoga kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan rutin bagi FKIJK maupun mitra strategis OJK lainnya dan menjadi ajang kolaborasi dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” lanjut Andrianto.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye internal OJK dalam menanamkan nilai-nilai K3 di tempat kerja.
Dengan menggandeng berbagai pihak, kegiatan donor darah menjadi bukti bahwa sinergi antar-lembaga dan komunitas dapat melahirkan dampak sosial yang luas dan berkelanjutan.
OJK berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala guna memperkuat semangat solidaritas sosial dan kesehatan kolektif di Kalimantan Tengah.
Selain memberi manfaat langsung dalam bentuk ketersediaan darah, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara OJK dan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang menyatu dalam visi kemanusiaan. (asp)