BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, memberangkatkan secara simbolis bantuan sembako Pemprov Kalteng untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa Kabupaten, seperti di wilayah Kabupaten Seruyan, Katingan, Kotim, Lamandau dan lainnya.
Laporan data tersebut disampaikan oleh para Bupati kepada Pemprov Kalteng, sehingga dilakukan kesiapan bansos untuk disalurkan ke masyarakat.
Dalam bantuan tersebut, Gubernur Sugianto memberangkatkan empat truk Dinas Sosial, satu truk dapur umum hingga petugas Tagana untuk membantu warga masyarakat di beberapa wilayah.
“Kami menerima masukan dan aspirasi warga, serta bentuk tanggap terhadap situasi kejadian alam, Pemprov Kalteng menyalurkan sebanyak 20 ribu sembako, baik beras, mie instan, dan lainnya, untuk keperluan masyarakat terdampak banjir. Kami mencatat dan laporan oleh Bupati, ada empat Kabupaten yang mengalami banjir yakni di Kotim, Katingan, Seruyan dan Lamandau. Ada juga kami dapat Laporan di Kapuas dan Gunung Mas. Bantuan sembako dari Pemprov Kalteng ini secara bertahap akan didistribusikan Dinsos, dan dibawa oleh kawan-kawan Tagana, beserta dapur umum juga,” kata Gubernur Sugianto Sabran, saat melepas dan mengecek sembako yang dikirim ke daerah, di halaman Istana Isen Mulang, Senin (14/9/2020).
Dikatakan Gubernur Sugianto Sabran, pihaknya menyadari ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau oleh angkutan darat atau terputusnya jalan, sehingga melalui Dinas BPBD juga membantu menggunakan helikopter untuk membawa sembako dan menyalurkan ke tempat warga.
“Pemprov juga menyiapkan obat-obatan dan kelengkapan kesehatan untuk antisipasi pasca banjir agar warga terhindar dari potensi penyakit menular dan lainnya,” terang Sugianto.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Sugianto memberikan semangat kepada petugas Tagana dan mengecek kesiapan mobil yang membawa sembako ke beberapa daerah untuk tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Dari informasi yang kami terima total terdampak dari banjir di beberapa Kabupaten sekitar 6445 kepala keluarga (KK) atau atau sekitar 17 ribu jiwa. Tentu ini yang akan kami salurkan, secara bertahap. Mudah-mudahan upaya Pemprov dapat membantu warga di daerah,” sebut Sugianto Sabran.
Gubernur Sugianto Sabran pun mengajak masyarakat untuk tetap sabar dalam menghadapi situasi alam saat ini, di tengah situasi pandemi Covid-19 hingga kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan.
Ditambahkan Sugianto, tantangan saat ini, selain adanya banjir, juga pandemi Covid-19 termasuk kerawanan Karhutla. Ini yang harus diperhatikan semuanya untuk diantisipasi dan pengendaliannya.
“Nah saat ada banjir, dan warga terdampak, pemerintah berupaya membantu warga,” kata Sugianto Sabran. (hdr)
