Lama Tidak Difungsikan, Gedung Kosong SGO UPR Terbakar 

Pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api yang membakar gedung aset UPR di Jalan RA Kartini

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Belum genap satu minggu membakar gedung LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan RTA Milono pada Jumat (11/9/2020) lalu, kini api kembali melahap gedung SGO (Sekolah Guru Olahraga) FKIP Universitas Palangka Raya di Jalan RA Kartini, Senin (14/9/2020) sore.

Api membakar habis seluruh bangunan atap dan material kayu di gedung yang sudah lama tidak difungsikan itu. Terbakarnya gedung aset Universitas Palangka Raya menjadi bangunan kosong kedua yang terbakar pada minggu ini.

Sejumlah penyidik Satreskrim Polresta Palangka Raya segera diterjunkan untuk melakukan penyelidikan asal mula api. Api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran disaksikan Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia Embang yang turun ke lokasi.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, mengatakan api pertama kali diketahui oleh tiga ojek online yang biasa mangkal di Jalan RA Kartini untuk menunggu penumpang. Sekitar pukul 15.00 WIB, saksi lalu melihat ada kepulan asap dari dalam gedung.

“Ketika melihat ada asap mereka lalu mendobrak pintu gedung dan mendapati tumpukan kursi di di dalam sudah terbakar,” ucapnya.

Api lalu merembet naik ke atas dan menyebabkan seluruh plafon dan atap terbakar. Penyelidikan masih dilakukan sejauh ini untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Gedung tersebut diketahui sudah tidak memiliki aliran listrik.

“Masih diselidiki ini sengaja dibakar atau tidak. Kita akan segera olah TKP,” tegasnya.

Sedangkan Rektor UPR, menerangkan jika bangunan yang terbakar merupakan aset Pemprov Kalteng yang dihibahkan ke UPR. Gedung SGO FKIP itu dibangun pada 1986 lalu dan sengaja tidak difungsikan karena sudah tidak layak.

“Sebelumnya kita sudah meminta pemugaran dan pembenahan pada gedung ini sejak masa Kemenristekdikti, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Atas kebakaran ini akan kita laporkan ke kementerian,” terangnya. (yud)